Mencegah Cedera pada Futsal dan Sepakbola

Jumat, 22 Oktober 2010

Futsal atau sepak bola mini dalam ruangan atau sepakbola di lapangan rumput kecil kini semakin banyak dilakukan dan digemari. Olahraga ini bisa berkembang pesat mungkin karena selain type permainannya yangdinamis dan simple juga mungkin karena arena lapangannya yang tidak seluas lapangan sepakbola normal.


Bermain futsal atau sepakbola mini sungguh mengasyikkan, dengan hanya memakai atau menyewa lapangannyayang sudah banyak tersedia di berbagai tempat, kita bisa berolahraga sekaligus bersosialisasi dengan sesama,baik dengan teman sekantor ataupun dengan teman baru yang ketemu di lapangan. Dari mulai yang serieus dan profesional ataupun hanya sekedar hoby dan untuk rekreasi.


Tetapi bagaimanapun juga futsal merupakan salah satu olah raga body contact yang perlu dicermati ketika mengikutinya, karena apabila kurang diperhatikan jangan-jangan tujuan awalnya ingin sehat malahan membuat cedera dan masalah. Untuk itu sangat penting untuk diperhatikan dimulai dari kesiapan diri kita misalnya cukup tidur pada malam sebelumnya, jenis sepatu yang tepat dipakai ataupun metode latihan yang aman dari cedera.



Cedera yang Sering Terjadi

Menurut Dr. Aminuddin Arifin SpRM dalam salah satu tulisannya menyatakan bahwa untuk pemain futsal yang baru mulai, sering mengalami cedera karena kurangnya pemanasan, yakni cedera:



1. “Plantar fascitis”, yaitu pembengkakan dengan rasa nyeri karena adanya suatu robekan kecil pada otot plantar fascia yang terjadi karena penggunaan berlebihan atau tarikan berulang-ulang yang menyebabkan regangan tiba-tiba. Keadaan ini menyebabkan rasa nyeri di bawah telapak kaki bagian belakang dekat tumit. Selain kurangnya pemanasan, kemungkinan cedera ini juga bisa disebakan karena berlari terus menerus di lapangan yang keras, karena kita tahu karpet hanyalah bagian atasnya saja sedangkan lapisan bawahnya adalah semen keras.



2. Cedera kedua yang mungkin terjadi adalah “tendenitis achiles”. Gejala yang dirasakan adalah rasa nyeri pada urat daging yang membentang dari otot betis ke tumit terutama pada pagi hari, yang disebabkan karena tidak melakukan peregangan, penggunaan berlebihan pada otot kaki, permukaan lapangan yang keras, sepatu yang kurang tepat jenis atau karena sudah lama tidak berlatih atau berolahraga.



3. “ Strain” atau “pegel-pegel”. Mulai dari yang ringan hingga yang berat, cedera ini disebabkan karena latihan/gerakan berlebihan pada otot tertentu, Cedera yang agak berat adalah “ankle sprain”, cedera ini bisa terjadi karena “tekelan” dari lawan main atau sewaktu pemain ingin menendang bola tetapi kurang menaikkan kakinya sehingga sisi luar telapak kaki menggerus lantai lapangan. Sering awam menyebutnya cedera ini sebagai “sakit engkel”. Gejalanya bisa ringan maupun berat dimulai dari rasa sakit
sewaktu berjalan, pembengkakan hingga tidak bisa digerakan.

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP