5 Olahraga Untuk Membakar Kalori

Sabtu, 16 Oktober 2010

Cara untuk mendapatkan bentuk tubuh indah salah satunya dengan membakar kalori. Cara membakar kalori yang paling efektif adalah dengan berolahraga. Beberapa jenis olahraga berikut bisa menjadi pilihan Anda.


Tak perlu melakukan jenis olahraga yang ribet. Cukup dengan olahraga sederhana saja, Anda sudah bisa membuat kalori di tubuh terbakar.


1. Lari

Lari bisa mengurangi 800-1000 kalori. Lari dapat membakar lemak dan menguatkan otot-otot. Untuk memulai latihan ini, untuk pertama kali lakukan di sekitar perumahan Anda dengan sekali atau dua kali putaran selama 15-30 menit, untuk menghindari sakit pada sendi dan otot. Seminggu berikutnya Anda dapat menambah waktu latihan Anda.


2. Lompat tali

Lompat tali bisa mengurangi kalori sekitar 600-800 kalori. Anda dapat melakukan lompat tali di rumah atau di luar rumah atau kapan pun Anda bisa. Selain sebagai pembakaran lemak, dapat mengencangkan otot lengan dan kaki serta memperbaiki postur tulang tubuh.


3. Jogging

Joging dapat menurunkan 500-600 kalori. Jogging sama dengan berjalan cepat. Jogging dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental. Selain itu memperkuat otot dan mengilangkan racun yang membahayakan bagi masalah pencernaan.


4. Badminton

Olahraga badminton dapat menurunkan 400-500 kalori. Olahraga ini akan membuat tubuh tetap fit dan menjaga tubuh. Tidak seperti sesi olahraga yang melelahkan, badminton berupa permainan yang menyenangkan apalagi bila bermain dengan teman atau pasangan.


5. Aerobik

Aerobik dapat menurunkan 400-500 kalori. Aerobik dapat membugarkan badan dengan gerakan tarian dan latihan kardio. Latihan aerobik Bukan hanya untuk membakar lemak, tetapi juga memperkuat otot dan tulang.


Olahraga atau Makan Dulu??



Ada orang yang memilih makan dulu baru olahraga atau sebaliknya. Mana yang benar olahraga dulu atau makan dulu? Berikut penjelasan ilmiahnya. Menurut pakar kesehatan, perilaku yang benar adalah olahraga dulu. Tapi bukan berarti seseorang boleh berolahraga tanpa mengonsumsi makanan apapaun, karena nantinya orang tersebut tidak memiliki energi untuk berolahraga namun bukan dalam bentuk makanan berat.


Kenapa setelah makan tidak boleh langsung olahraga?


Karena setelah seseorang mengonsumsi makanan yang berat, secara otomatis darah akan mengalir ke bagian perut. Sementara itu di dalam perut sedang terjadi penyerapan nutrisi dari makanan yang sudah dikonsumsi. Tubuh juga sedang membuang sisa-sisa makanan ke bagian tubuh tertentu dan menyalurkan oksige ke seluruh tubuh.


Beberapa orang merasakan kram jika berolahraga setelah makan disebabkan oleh perut yang masih penuh oleh makanan dipaksa untuk menarik ligamen (ikatan sendi). Selain itu juga menimbulkan perasaan tidak nyaman di perut dan pada beberapa orang bisa menyebabkan muntah-muntah.


Seperti dikutip dari Yourtotalhealth, berapa lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sebelum melakukan olahraga tergantung dari apa yang dikonsumsinya.


Biasanya dibutuhkan waktu antara 30 menit hingga 2 jam baru bisa berolahraga. Tapi jika mengonsumsi makanan yang lebih berat maka waktu menunggunya pun lebih lama. Namun jika hanya mengonsumsi makanan ringan atau beberapa biskuit rendah lemak, tidak memerlukan waktu yang lama untuk berolahraga.


Makanan apa yang bisa dikonsumsi sebelum berolahraga? Makanan yang baik dikonsumsi sebelum olahraga tergantung dari kapan waktu berolahraganya.


Jika berolahraga di pagi hari bisa mengonsumsi buah, jus atau air putih yang cukup. Jika berolahraga di pertengahan pagi dan sarapan karbohidrat tinggi maka sudah cukup untuk memberikan energi. Tapi jika olahraga sebelum makan siang cukup makan makanan ringan saja dan untuk olahraga sore hari bisa konsumsi yogurt atau kue kering.


Tapi ini merupakan pedoman umum untuk siapapun yang tidak memiliki masalah dengan sistem pencernaan ataupun kesehatannya. Seseorang harus mencari tahu makanan apa yang tidak mengganggu kesehatan tubuhnya.


Jika ingin mendapatkan manfaat dari olahraga seutuhnya, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berat sesaat sebelum olahraga dan konsumsi air yang cukup untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP