Diabetes dan Asma Dapat Dicegah Dengan Makanan Yang Berserat
Jumat, 26 November 2010
Jurnal Nature yang dilansir oleh DailyMail menyatakan konsumsi akan makanan yang berserat terbukti dapat memacu kekebalan tubuh dan mencegah penyakit asma, diabetes dan nyeri sendi.
Profesor Charles Mackey, meneliti jika orang yang mengkonsumsi makan yang berserat, didalam usus akan terjadi proses konversi yang dilakukan bakteri baik untuk mengubahnya menjadi asam lemak tak jenuh yang mampu mencegah terbentuknya bibit penyakit didalam tubuh.Suatu hal yang ia yakini adalah molekul yang berhubungan dengan serat dan mikroorganisme yang berada di dalam usus dapat merespon sistem kekebalan tubuh. Dan dia juga mengatakan untuk mengganti pola makan yang serba instan akan menurunkan asma, diabetes tipe satu dan penyakit yang mengancam sistem kekebalan tubuh.
Melalui asam lemak, serat kasar ( Viscous Fiber ) menghambat lewatnya glukosa melalui dinding saluran pencernaan menuju pembuluh darah. Tetapi beberapa ahli menyakini bahwa perbaikan yang berarti pada pengendalian kadar gula darah hanya dapat dicapai dengan pemberian secara hati-hati suplemen serat dosis yang tinggi. Sehingga hal ini tidak dapat dicapai dengan mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi.
Meskipun demikian American Diabetes Association merekomendasikan kecukupan serat per hari bagi penderita diabetes. Pada rekomendasi yang baru dikatakan, kecukupan serat pada penderita diabetes turun dari 40 gram menjadi 20-35 gram per hari yaitu ukuran yang sama dengan kecukupan untuk orang yang bukan penderita diabetes.
Profesor Charles Mackey, meneliti jika orang yang mengkonsumsi makan yang berserat, didalam usus akan terjadi proses konversi yang dilakukan bakteri baik untuk mengubahnya menjadi asam lemak tak jenuh yang mampu mencegah terbentuknya bibit penyakit didalam tubuh.Suatu hal yang ia yakini adalah molekul yang berhubungan dengan serat dan mikroorganisme yang berada di dalam usus dapat merespon sistem kekebalan tubuh. Dan dia juga mengatakan untuk mengganti pola makan yang serba instan akan menurunkan asma, diabetes tipe satu dan penyakit yang mengancam sistem kekebalan tubuh.
Melalui asam lemak, serat kasar ( Viscous Fiber ) menghambat lewatnya glukosa melalui dinding saluran pencernaan menuju pembuluh darah. Tetapi beberapa ahli menyakini bahwa perbaikan yang berarti pada pengendalian kadar gula darah hanya dapat dicapai dengan pemberian secara hati-hati suplemen serat dosis yang tinggi. Sehingga hal ini tidak dapat dicapai dengan mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi.
Meskipun demikian American Diabetes Association merekomendasikan kecukupan serat per hari bagi penderita diabetes. Pada rekomendasi yang baru dikatakan, kecukupan serat pada penderita diabetes turun dari 40 gram menjadi 20-35 gram per hari yaitu ukuran yang sama dengan kecukupan untuk orang yang bukan penderita diabetes.
0 komentar:
Posting Komentar