Cedera Otot / Hamstring

Sabtu, 16 Oktober 2010

Cedera hamstring paling sering terjadi dalam olah raga seperti lari, sepak bola, basket, dan lain-lain. Cedera dapat ringan sampai berat. Pada cedera yang ringan, biasanya hanya mengalami perasaan seperti tertekan pada paha bagian belakang. Pada cedera yang berat, akan mengalami nyeri yang hebat hingga tidak dapat berjalan.

Cedera hamstring didiagnosis berdasarkan pada:
• Pemeriksaan fisik.
• Pemeriksaan penunjang seperti MRI.

Jika seseorang mengalami cedera otot hamstring, maka yang dapat dilakukan adalah:
• Yang paling utama adalah mengistirahatkan otot yang terlibat.
• Mendinginkan dengan es daerah yang sakit, terutama pada awal-awal cedera.
• Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis.
• Memakai tongkat jika timbul rasa nyeri saat berjalan.
• Meregangkan dengan perlahan paha dan pinggul.
• Terapi fisik.
• Operasi, dilakukan jika terbukti otot mengalami robekan.

Untuk mencegah terjadinya cedera hamstring, maka otot harus kuat dan lentur. Untuk itu, perlu latihan peregangan dan penguatan otot yang baik. Selain itu, sebelum melakukan olah raga, hendaknya selalu melakukan pemanasan sebelumnya dan melakukan pendinginan sesudahnya. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.[](HM)Cedera hamstring paling sering terjadi dalam olah raga seperti lari, sepak bola, basket, dan lain-lain. Cedera dapat ringan sampai berat. Pada cedera yang ringan, biasanya hanya mengalami perasaan seperti tertekan pada paha bagian belakang. Pada cedera yang berat, akan mengalami nyeri yang hebat hingga tidak dapat berjalan.

Cedera hamstring didiagnosis berdasarkan pada:
• Pemeriksaan fisik.
• Pemeriksaan penunjang seperti MRI.

Jika seseorang mengalami cedera otot hamstring, maka yang dapat dilakukan adalah:
• Yang paling utama adalah mengistirahatkan otot yang terlibat.
• Mendinginkan dengan es daerah yang sakit, terutama pada awal-awal cedera.
• Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis.
• Memakai tongkat jika timbul rasa nyeri saat berjalan.
• Meregangkan dengan perlahan paha dan pinggul.
• Terapi fisik.
• Operasi, dilakukan jika terbukti otot mengalami robekan.

Untuk mencegah terjadinya cedera hamstring, maka otot harus kuat dan lentur. Untuk itu, perlu latihan peregangan dan penguatan otot yang baik. Selain itu, sebelum melakukan olah raga, hendaknya selalu melakukan pemanasan sebelumnya dan melakukan pendinginan sesudahnya. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP