Sehat itu Sederhana dan Mudah

Ingin menjaga penampilan dan berat badan di angka yang sehat? Sederhana saja, Kombinasikan hal tersebut dengan berolahraga rutin, anda akan mendapatkan tubuh lebih ramping dan sehat dengan cepat. Perhatikan ketujuh poin penting berikut dalam mengatur pola makan.

Anda harus tahu ini :

1. Rasa kenyang tidak datang dari banyaknya lemak yang ada dalam makanan yang dikonsumsi

Jika anda berpikir mengkonsumsi cheeseburger sarat lemak saat makan siang adalah usaha menahan lapar hingga waktu makan berikutnya, anda salah besar. Lemak adalah komponen makanan yang paling lama dicerna tubuh, jadi selama bertahun-tahun muncul asumsi bahwa makanan berlemak akan memperlambat kerja pencernaan dan akan membuat anda merasa kenyang lebih lama tidaklah benar. Sebuah hasil riset membuktikan bahwa perbandingan gula dan lemak tidak atau hanya sedikit berpengaruh pada tingkat kepuasaan. Bahkan ternyata proteinlah yang cenderung lebih mengenyangkan dibandingkan karbohidrat atau lemak.

2. Makan tanpa jadwal bukanlah jalan terbaik untuk menurunkan berat badan

Riset berulang kali memperlihatkan bahwa mereka yang makan sesuai jadwal, mulai dari sarapan pagi, mendapatkan asupan nutrisi lebih baik, bisa berpikir dengan jernih selama beraktifitas dan menjadi lebih tenang dibandingkan dengan mereka yang makan tidak terjadwal. masalah berat badan justru sering terjadi pada mereka yang makan tidak teratur, karena dalam satu kali waktu makan, mereka bisa menghabiskan banyak makanan yang mengandung gizi yang kurang tepat. Banyak orang yang berpikir penambahan kalori dapat dihindari dengan tidak makan, tetapi hal tersebut akan terjadi karena kita cenderung balas dendam saat ‘diperbolehkan’ makan.

3. Ada makanan yang baik dan buruk

Anda mungkin pernah mendengar pernyataan bahwa tak ada makanan yang baik dan buruk, yang ada hanyalah pola makan yang benar dan salah. secara nutrisi, kentang panggang mengungguli keripik kentang. Kita biasanya tidak punya masalah dalam mengonsumsi makanan gurih tersenut, jadin untuk mengatakan tak ada makanan buruk mungkin hanya pembenaran bagi mereka untuk bisa makan apa saja, kapan saj. Pastikan anda menyimpan makanan “baik” seperti buah, sayuran serta roti gandum di rumah.

4. Pola makan rendah karbohidrat tak akan membuang kalori dalam tubuh.

Anjuran pola makan rendah karbohidrat mengklaim anda dapat membuang fragmen lemak melalui urin, yang akhirnya akan juga berpengaruh pada jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun, sebuah riset di Virginia, Amerika Serikat tidak menemukan hubungan antara kadar fragmen lemak dalam urin dan perubahan berat badan pada wanita yang sedang menjalani pola makan rendah karbohidrat.

5. Tak ada pola makan yang dapat menghilangkan selulit!

Selulit adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan lemak yang tertimbun di antara kulit dan oto pada area tertentu tubuh. “Jika bagian tubuh tersebut tidak berotot, berarti lemak tersebut tidak memiliki ‘pondasi’,sehingga lemak menyembul di antara kulit. Akibatnya, muncul permukaan kulit yang kasar, yaitu selulit.” jelas Wayne Westcott, PhD,penulis buku No More Cellulite. Wanita lebih memiliki kecenderungan berselulit, dikarenakan kulitnya yang lebih tipis dari kaum pria, pendistribusian lemak yang kurang bagus serta menyimpan banyak lemak di pinggul dan paha. Karena selulit termauk lemak tubuh biasa, tak ada pola makan khusus yang dapat menghilangkannya. Kesimpulannya? Ubah pola makan: atur asupan kalori, konsumsi makanan sehat plus olahraga secara teratur akan membantu menghilangkan lemak dari seluruh tubuh.

6. Tubuh tak perlu protein terlalu banyak

Rutin berolahraga bukan berarti anda membutuhkan lebih banyak protein daripada seseorang yang malas bergerak. Kebanyakan orang Amerika mengonsumsi protein lebih dari cukup, rata-rata 7.5 gram per hari atau 146% dari jumlah yang disarankan yaitu 53 gram untuk seseorang yang memiliki berat badan 72 kilogram. Pola makan yang paling baik adalah yang terdiri dari 15-20% protein tanpa lemak, 55-60% karbohidrat dan 20-30% lemak. Terapkan pola makan ini dan anda tidak akan menemukan masalah dalam mencapai dan menjaga berat badan yang sehat.