Informasi Tentang Osteoporosis
Rabu, 17 November 2010
Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya kerapuhan tulang dan berkurangnya masa tulang.
Gejala osteoporosis, meliputi :
1. Nyeri pada tulang
2. Perubahan bentuk tulang, seperti : bungkuk, pincang, tulang bengkok dll.
Tulang merupakan organ yang selalu berubah dan mengalami pembaharuan. Proses ini berupa pengeroposan diikuti pembentukan tulang sehingga bagian tersebut digantikan oleh jaringan tulang yang baru. Pada proses ini, juga diikuti dengan mineralisasi tulang sehingga terbentuk tulang yang kuat dan sempurna. Pada penderita osteoporosis, proses pengeroposan tulang terjadi berlebihan dan tidak diikuti oleh proses pembentukan tulang yang cukup, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Faktor faktor yang menjadi penyebab osteoporosis adalah :
1. Kebiasaan merokok dan minum alkohol.
2. Kekurangan kalsium dalam pola makan tiap harinya.
3. Penyakit kronik tertentu seperti : hati, saluran pencernaan dan ginjal.
4. Kurang olah raga.
5. Kekurangan hormon seks, baik androgen maupun estrogen.
6. Faktor usia : setiap peningkatan umur 1 dekade ( 10 tahun ), akan meningkatkan resiko osteoporosis 1,4 sampai 1,8 kali.
Gejala osteoporosis, meliputi :
1. Nyeri pada tulang
2. Perubahan bentuk tulang, seperti : bungkuk, pincang, tulang bengkok dll.
Tulang merupakan organ yang selalu berubah dan mengalami pembaharuan. Proses ini berupa pengeroposan diikuti pembentukan tulang sehingga bagian tersebut digantikan oleh jaringan tulang yang baru. Pada proses ini, juga diikuti dengan mineralisasi tulang sehingga terbentuk tulang yang kuat dan sempurna. Pada penderita osteoporosis, proses pengeroposan tulang terjadi berlebihan dan tidak diikuti oleh proses pembentukan tulang yang cukup, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Faktor faktor yang menjadi penyebab osteoporosis adalah :
1. Kebiasaan merokok dan minum alkohol.
2. Kekurangan kalsium dalam pola makan tiap harinya.
3. Penyakit kronik tertentu seperti : hati, saluran pencernaan dan ginjal.
4. Kurang olah raga.
5. Kekurangan hormon seks, baik androgen maupun estrogen.
6. Faktor usia : setiap peningkatan umur 1 dekade ( 10 tahun ), akan meningkatkan resiko osteoporosis 1,4 sampai 1,8 kali.
0 komentar:
Posting Komentar